Pulang Cepat, Pemudik Ingin Kumpul Lebih Lama Bersama Keluarga
SinPo.id - Asnawati (35), terlihat membawa dua anaknya, seorang perempuan sekitar tiga tahun digendong, dan putranya sembilan tahun, dituntun untuk mencari tempat duduk di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 24 Maret 2025. Sedangkan suaminya, Bagus (38), tampak menurunkan secara tas dan kardus besar secara berlahan dari bahu ke lantai.
Sambil membenarkan tempat duduk anaknya, Asna menyampaikan ia bersama keluarga akan pulang ke Bengkulu, kediaman orang tuanya. Tahun lalu, ia pulang ke rumah orang tua suaminya di Jepara, Jawa Tengah.
"Giliran ke rumah orang tua saya lebaran ini," kata Asna, membuka obrolan.
Menurut Asna, saat Lebaran kali ini, tidak banyak oleh-oleh yang dibawanya untuk keluarga di kampung. Hanya beberapa pakaian untuk keponakan yang ditaruh di dalam kardus.
"Ini baju anak-anak, untuk ponakan. Kalau kue-kue kering nggak," tuturnya.
Menurut Asna, uang untuk pulang kampung sudah disisihkannya jauh-jauh hari. Pasalnya ia hanya seorang ibu rumah tangga, sedangkan suaminya pedagang kaki lima di Daan Mogot
Sebagai pedagang kaki lima, lanjut Asna, suaminya tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR) seperti karyawan perusahaan.
"Makanya mas, kita pintar-pintar atur uang biar bisa mudik," timpal suaminya.
Adapun tujuan Asna bersama keluarga mudik ke Bengkulu, seminggu sebelum Lebaran, berharap tidak terjebak macet atau terlalu lama di jalanan. Dengan demikian, dapat berkumpul lebih lama bersama keluarga.
Karena, ia mengaku pernah pulang ke Bengkulu mendekati hari H Lebaran, memakan waktu cukup di jalan.
"Kan kalau pulang dari sekarang jadi lebih lama ketemu ibu di kampung," tuturnya.
"Orang tua saya itu tinggal ibu, serumah dengan kakak. Ayah udah lama ninggal," urai Asna.
Asna dan suaminya kemudian pamit bersiap-siap untuk menuju bus. Sebab, bus yang akan dinaikinya menuju Bengkulu akan berangkat.
