Cegah Kecelakaan, DPR Dorong Evaluasi Penyelenggaraan Umrah dan Haji

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 24 Maret 2025 | 19:58 WIB
Jamaah haji Indonesia di Madinah (SinPo.id/Kemenag)
Jamaah haji Indonesia di Madinah (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq, mendorong adanya evaluasi terhadap penyelenggaraan umrah dan haji, terutama terkait dengan standar keselamatan transportasi, agar insiden kecelakaan bus jemaah umrah tak terulang kembali.

"Keprihatinan ini membawa rasa duka yang mendalam, sekaligus juga memunculkan evaluasi serius terhadap penyelenggaraan umrah dan haji di masa depan," kata Maman, dalam keterangan persnya, Senin, 24 Maret 2025.

"Bahwa alat-alat transportasi yang dipakai para jemaah umrah dan juga haji harus memenuhi standar keselamatan bagi jemaah, termasuk tentu sopir," imbuhnya.

Selain itu, ia juga akan memberikan catatan evaluasi terkait dengan adanya pengemudi yang tidak mengetahui rute perjalanan dan melanggar aturan keselamatan. Hal itu biasanya terjadi saat musim haji.

"Kita tahu bahwa ketika (penyelenggaraan) haji terkadang ada sopir yang dadakan, tidak melalui proses sertifikasi yang memadai. Mereka tidak tahu rute bahkan menjalankan pengendaraannya di luar ketentuan. Ini tentu menjadi catatan penting," paparnya.

Lebih lanjut, Maman menekankan pentingnya peran para pemandu untuk mengingatkan sopir supaya berhati-hati dalam berkendara ketika membawa para jemaah, dan para pemandu juga harus aktif mengecek kondisi kendaraan yang dipakai jemaah agar selalu dalam kondisi baik.

"Begitu pula kepada para guides, para muthowif untuk selalu mengingatkan para pengendara untuk tidak ugal-ugalan di jalan. Termasuk juga mungkin guide yang punya tanggung jawab memeriksa kendaraan-kendaraan yang akan dinaiki oleh jamaahnya," tegasnya.

Terakhir, ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden kecelakaan bus yang membawa jemaah umrah dan menewaskan enam warga negara Indonesia (WNI), dan menyebabkan sejumlah orang lainnya terluka, termasuk anggota DPRD dari PKB.

"Kami sangat berdukacita atas insiden bus perjalanan antara Madinah menuju Mekkah yang mengkibatkan korban. Di dalamnya ada seorang anggota DPRD dari PKB, dari Bojonegoro, yaitu Mbak Eny," ungkapnya.

BERITALAINNYA