Stok Beras Nasional Aman Menjelang Lebaran 2025

SinPo.id - Menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog mencapai 2,1 juta ton, menjamin ketersediaan pangan yang stabil bagi masyarakat.
"Badan Pangan Nasional telah menugaskan Bulog untuk menjaga stok beras nasional, dan saat ini stok beras di Bulog sangat aman di 2,1 juta ton," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 23 Maret 2025.
Stok cadangan beras ini merupakan langkah strategis untuk menjaga kestabilan harga, mengantisipasi kekurangan pasokan, serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama menjelang periode Lebaran yang biasa mengalami lonjakan permintaan. Arief menekankan bahwa persiapan ini bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi merupakan program yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menyerap lebih dari 400 ribu ton gabah setara beras hingga Maret 2025. Penyerapan ini dilakukan untuk memastikan cadangan beras pemerintah tetap terjaga dan mencukupi kebutuhan nasional.
"Kita sudah melewati 400 ribu ton penyerapan gabah setara beras di seluruh Indonesia hingga Maret 2025," ujar Marga saat menghadiri panen raya di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/3/2025). Bulog juga rutin melakukan pembelian langsung gabah dari petani untuk memastikan penyerapan berjalan lancar dan petani dapat menikmati harga pembelian yang sesuai dengan kebijakan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kg.
Marga menambahkan bahwa penyerapan gabah petani saat ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan musim panen sebelumnya. Bulog kini mampu menyerap rata-rata 26 ribu ton gabah per hari, sebuah peningkatan signifikan dari sebelumnya yang berada di bawah 20 ribu ton per hari.
Untuk menjaga kualitas beras yang disimpan di gudang, Bulog melakukan perawatan berkala dan program fumigasi untuk mengendalikan hama dan kutu. "Perawatan ini sangat penting agar kualitas beras tetap terjaga dan memenuhi standar ketahanan pangan nasional," tambah Marga.
Dengan langkah-langkah tersebut, Bapanas dan Bulog memastikan kesiapan stok beras yang cukup, yang tidak hanya menjamin ketahanan pangan menjelang Lebaran, tetapi juga menjaga stabilitas harga di pasar.