Volume Lalin dari Jabodetabek Menuju Merak Meningkat 0,5 Persen

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 23 Maret 2025 | 13:50 WIB
Ilustrasi. Petugas Jasa Marga membantu pengendara dalam melakukan transaksi di gerbang tol. (SinPo.id/Dok. Jasa Marga)
Ilustrasi. Petugas Jasa Marga membantu pengendara dalam melakukan transaksi di gerbang tol. (SinPo.id/Dok. Jasa Marga)

SinPo.id - PT Jasa Marga mencatat total volume lalin gang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak meningkat 0,5 persen dari lalin normal, dengan jumlah kendaraan sebanyak 51.505.

Dengan meningkatnya volume kendaraan, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.

"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak, yaitu arus mudik IdulFitri 2025 pada Jumat, 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik IdulFitri 2025 yaitu pada Minggu, 6 Maret 2025 yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik favorit," kata Lisye, dalam keterangan persnya, dikutip Minggu 23 Maret 2025.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh mobile app Travoy, untuk memudahkan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan mudik," imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya mengatakan telah memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen yang berlaku untuk Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Namun, Lisye menjelaskan, potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo kartu uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan. Ia berharap, Masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu disarankan dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol tersebut.

"Potongan tarif ini berlaku di perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung," ungkapnya.

Diketahui, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 37,1 persen atau sebanyak 115.141 kendaraan jika dibanding dengan periode libur IdulFitri 2024 atau lebih rendah -0,3 persen atau sebanyak 158.442 kendaraan jika dibandingkan dengan lalin normal. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI