Polisi Belum Dapatkan Bukti Cukup dalam Kasus Kematian Mahasiswa UKI
SinPo.id - Polisi masih belum bisa mengungkap penyebab kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22), karena belum memperoleh dua alat bukti yang cukup. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan hal tersebut setelah audiensi dengan mahasiswa UKI yang menggelar unjuk rasa di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat 21 Maret 2205. Mahasiswa tersebut menuntut kepastian terkait kematian rekan mereka, Kenzha.
"Jadi sampai saat ini, kami belum bisa menaikkan ke tahap penyidikan karena dua alat bukti yang sah itu belum terpenuhi dalam proses penyelidikan ini," kata Nicolas, seperti dilansir Antara, Sabtu 22 Maret 2025.
Dua alat bukti yang dimaksud oleh polisi adalah hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri dan hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) terkait penyebab kematian korban.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dan hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) terkait dengan penyebab kematian almarhum Kenzha," tambahnya.
Polres Metro Jakarta Timur masih melanjutkan penyelidikan dengan pendekatan ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk menggali kronologi dan penyebab kematian korban secara lebih mendalam.
Setelah hasil autopsi dan pemeriksaan Labfor keluar, pihak kepolisian berencana melakukan prarekonstruksi untuk memperjelas peristiwa tersebut. Selanjutnya, penyidik akan meminta keterangan ahli pidana sebelum melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus ini memenuhi unsur pidana atau tidak.
