Pemerintah Ajak Pemudik Lebaran Gunakan Jalur Non-Tol Pantura dan Pansela

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 20 Maret 2025 | 22:11 WIB
Ilustrasi jalan nasional yang siap dilalui pemudik Lebaran. (SinPo.id/ Dok. Kemen PU)
Ilustrasi jalan nasional yang siap dilalui pemudik Lebaran. (SinPo.id/ Dok. Kemen PU)

SinPo.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk memanfaatkan jalan nasional non-tol, jalur Pantai Utara (Pantura), serta Jalur Pantai Selatan (Pansela). Hal ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek, sekaligus memastikan perjalanan mudik menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.

"Kami memastikan jalan nasional nontol di seluruh Indonesia siap digunakan oleh para pemudik. Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang, serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal," ujar Dody dalam keterangannya, Kamis, 20 Maret 2025. 

Dody menjelaskan, secara keseluruhan tingkat kemantapan jalan nasional sepanjang 47.604,34 km di seluruh Indonesia mencapai 95,22 persen. Khusus untuk wilayah Jawa dan Bali, tingkat kemantapan bahkan lebih tinggi, yaitu 97,78 persen.

Dalam upaya mendukung keselamatan dan kenyamanan pemudik, Kementerian PU telah mendirikan 393 posko pemantauan yang tersebar di berbagai wilayah. Posko tersebut terdiri dari 108 posko di Sumatera, 48 posko di Jawa dan Bali, 65 posko di Kalimantan, 82 posko di Sulawesi, 57 posko di Nusa Tenggara dan Maluku, serta 33 posko di Papua.

Selain itu, berbagai fasilitas tambahan seperti rest area dan tempat istirahat fungsional juga telah disiapkan di sepanjang jalur nasional dan tol untuk menunjang kenyamanan perjalanan para pemudik.

Untuk mengantisipasi kondisi darurat, Kementerian PU menyiapkan tim tanggap darurat dengan dukungan 440 unit alat berat dan 137 titik material yang meliputi sand bag, bronjong, stok aspal cold mix, jembatan bailey, dan sheet pile.

"Kami secara aktif berkolaborasi dengan Korlantas, Kemenhub, BMKG, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, aman, dan terkendali selama masa mudik dan balik Lebaran," kata Dody.

Dody berharap, seluruh persiapan yang dilakukan oleh kementeriannya dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif yang tersedia, seperti jalur Pantura dan Pansela, serta selalu memperhatikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI