Minggu, 30 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:28
Subuh
04:38
Zuhur
11:57
Ashar
15:13
Magrib
17:59
Isya
19:08

Menaker Yassierli Tekankan Pentingnya Persiapan Skill Pekerja untuk Hadapi Gejolak Ekonomi

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 20 Maret 2025 | 05:01 WIB
pekerja (pixabay)
pekerja (pixabay)

SinPo.id -  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, menegaskan bahwa kesiapan kemampuan atau skill pekerja menjadi hal yang sangat penting untuk mengantisipasi dan menghadapi berbagai gejolak ekonomi yang terjadi saat ini. Pernyataan ini disampaikan di tengah fenomena ekonomi global yang bergejolak, seperti penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dan perang dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya.

“Ini PR (pekerjaan rumah) bagi sektor ketenagakerjaan, karena sebenarnya untuk mengantisipasi setiap gejolak, kuncinya adalah skill dari pekerja itu yang perlu kita siapkan,” kata Menaker Yassierli saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, Rabu 19 Maret 2025.

Menaker menjelaskan bahwa tantangan utama adalah mempersiapkan skill pekerja yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa skill yang dibutuhkan ke depan tentu berbeda dengan yang dibutuhkan saat ini. “Kami ingin tegas di situ,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker juga menyampaikan optimisme terkait program-program strategis di bawah pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang dinilai akan mendukung daya saing pekerja Indonesia. “Pak Presiden punya program yang menurut saya itu dibutuhkan untuk Indonesia bisa menuju Indonesia Emas, serta kenaikan ekonomi 8 persen,” ujar Menaker Yassierli.

Namun, Menaker juga menekankan bahwa untuk mewujudkan visi dan misi Indonesia Emas, diperlukan kolaborasi erat antara berbagai pihak, baik pemerintah, perusahaan di berbagai sektor, maupun masyarakat sebagai pekerja atau calon pekerja. “Memiliki daya saing dan produktivitas yang baik, itu bukan tugas dari Kementerian Ketenagakerjaan saja, kita nanti akan intervensi berkait dengan skilling-nya,” ujarnya.

Yassierli juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang kondusif. “Selain itu, juga harus ada kolaborasi bersama terkait dengan regulasi dan hal-hal lainnya yang menumbuhkan ekosistem yang kondusif. Ini adalah PR bersama,” tambahnya.

Dengan persiapan yang matang dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja, Indonesia diharapkan dapat menghadapi tantangan global dan memperkuat daya saing tenaga kerjanya dalam menghadapi era ekonomi yang semakin kompetitif.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI