Ramadan

Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-20: Ganjaran Pahalanya Seperti Mati Syahid

Laporan: Firdausi
Rabu, 19 Maret 2025 | 14:31 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id/Ashar)
Ilustrasi (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id -  Malam ke-20 Ramadan, tepatnya 19 Maret 2025 adalah malam penghujung 10 hari kedua atau pertengahan Ramadan. Di malam ini Allah telah menutup malam yang penuh ampunan. Sebagaimana ditegaskan di hadis Nabi SAW.

"Ramadan adalah bulan yang awalnya penuh rahmat, dI pertengahannya penuh ampunan dan fase terakhirnya pembebasan dari api neraka." (HR Al-Baihaqi).

Namun bukan berarti malam-malam berikutnya tak ada ampunan. Karena sejatinya, setiap malam dan detik Ramadan adalah bulan yang penuh ampunan.

Mengutip kitab Durratun Nashihin, karya Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khaubawiyyi mengatakan, di malam ke-20 Ramadan penuh dengan ampunan dan pahala. 

Bahkan digambarkan bahwa kebaikan dan amalan-amalan yang kerjakan malam ke-20 bulan suci Ramadan ini pahalanya setara pahala orang yang mati syahid.

"Pada malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang salih".

Mati syahid merupakan salah satu kemuliaan di dalam Islam. Karena, orang yang syahid ketika sakaratul maut akan memperoleh anugerah seperti yang disebutkan di dalam Alquran. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Ali-Imran: 169).

"Dan jangan sekali-kali kamu mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah (mati syahid) itu mati, sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki."

Pada umumnya, sebutan mati syahid disematkan pada kaum muslimin yang mati dalam keadaan berperang di jalan Allah. Namun ternyata, mati syahid juga diberikan kepada umat Islam di luar kondisi tersebut, seperti orang yang melaksanakan ibadah puasa di malam ke-20 ini.

Dan sejatinya, bagi orang yang mati syahid, semua dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, terkecuali hutang yang belum tuntas. Sebagaimana hadis Nabi SAW 

"Rasulullah SAW bersabda: “Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya, kecuali hutang.” (HR Muslim). Wallahu A'lam.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI