Sabtu, 22 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Terus Berlanjut, Kemacetan Manggarai Jadi Tantangan Utama

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 18 Maret 2025 | 21:51 WIB
Kereta LRT (SinPo.id/LRT Jakarta)
Kereta LRT (SinPo.id/LRT Jakarta)

SinPo.id - Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B terus berlanjut kendati tantangan kemacetan di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel) , masih menjadi perhatian utama. 

Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, mengungkapkan, pihaknya aktif berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub) dan pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

"Seperti yang diketahui, area Manggarai ini cukup padat. Kami terus bekerja sama dengan Dishub dan polisi untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi kemacetan di sana, terutama karena kami sudah memasuki tahap pondasi proyek," kata Ramdani dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.

Menurut dia, kemacetan yang terjadi di Manggarai menjadi isu penting yang harus segera ditangani, mengingat lokasi tersebut merupakan titik vital yang menghubungkan berbagai moda transportasi. 

"Koordinasi dengan pihak terkait sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas sambil tetap melanjutkan pembangunan," ungkap dia. 

Ramdani menyampaikan, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sendiri kini sudah mencapai 48,97 persen, dan diharapkan selesai pada kuartal IV tahun 2026. 

Sedangkan stasiun-stasiun seperti Rawamangun, kata dia, telah menyelesaikan pembangunan atap, serta stasiun-stasiun lainnya yang telah menyelesaikan pondasi, 

"Kami optimis proyek ini akan membawa perubahan positif bagi transportasi publik di Jakarta," ujar Ramdani. 

Lebih lanjut, Ramdani berharap, LRT Jakarta Fase 1B ini dapat membantu mengurangi kemacetan jangka panjang di Jakarta dengan mengintegrasikan sistem transportasi publik yang lebih efisien, termasuk dengan Kereta Commuter Line, Mikrotrans, serta Transjakarta. 

"Dengan kapasitas yang mampu melayani 80.000 hingga 100.000 penumpang per hari, proyek ini diharapkan menjadi solusi transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI