Ketua Komisi XI DPR Soal Anjloknya IHSG: Ini Situasi yang Wajar

SinPo.id - Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun mengatakan, anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan situasi yang sangat wajar. Karena kebijakan fiskal Indonesia masih cenderung kuat.
"Perlu saya jelaskan semua kebijakan fiskal yang ada di Indonesia saat ini kuat. Ada situasi-situasi penurunan itu adalah situasi penurunan awal yang sangat wajar, sangat wajar," kata Misbakhun, di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Menurutnya, penurunan IHSG yang menyentuh 6,12 persen tak perlu dikhawatirkan karena IHSG akan kembali rebound atau naik. Sehingga para investor diminta untuk tidak panik dan tidak memberikan respons yang berlebihan.
"Dan biasanya kita akan mengalami rebound di proses-proses berikutnya. Jadi kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, tidak perlu diberi respons yang berlebihan," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Misbakhun penurunan IHSG hari ini tak ada kaitannya dengan kinerja bank-bank Himbara. Pasalnya, secara fundamental seluruh bank Himbara telah memberikan kinerja terbaik, bahkan memberikan dividen yang besar.
"Kayak BRI memberikan dividen yang sangat besar, semuanya [Bank Himbara] dalam kinerja yang sangat bagus," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan pihaknya telah melakukan pembekuan sementara perdagangan (Trading Halt) akibat penurunan IHSG yang lebih dari 5 persen.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa 18 Maret telah terjadi pembekuan sementara perdagangan sistem perdagangan di PT Bursa efek Indonesia pada pukul 11:19:13 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan IHSG mencapai 5 persen," ungkapnya.