Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Ambil Pelajaran Berharga Setelah Runner-up All England
SinPo.id - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, meraih pengalaman berharga meskipun hanya finis sebagai runner-up di All England 2025. Pasangan yang baru saja menempati posisi kedua di turnamen bergengsi tersebut kini langsung fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Swiss Open yang akan berlangsung pada 18-23 Maret 2025.
“Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open,” kata Leo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Bagas pun menambahkan bahwa evaluasi mendalam menjadi kunci untuk tampil lebih baik ke depan. “Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” ungkap Bagas.
Di final All England 2025, Leo/Bagas harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 19-21, 19-21. Pertandingan final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Senin dini hari WIB, memperlihatkan perjuangan sengit Leo dan Bagas. Meskipun sempat tertinggal jauh di gim pertama, mereka berhasil memperbaiki permainan dan hampir membalikkan keadaan di poin-poin krusial.
“Alhamdulillah bisa sampai ke final tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi,” ujar Leo.
Leo juga mengakui permainan solid dari Kim/Seo yang tampil sangat cepat dan rapat, membuat mereka kewalahan sepanjang pertandingan. “Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan. Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek,” lanjut Leo.
Bagas juga menyoroti ketangguhan pertahanan pasangan Korea Selatan yang sangat sulit ditembus. “Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit,” kata Bagas.
Dengan hasil ini, Kim/Seo keluar sebagai juara All England 2025 di sektor ganda putra, sementara Leo/Bagas harus puas di posisi kedua. Meskipun demikian, Leo/Bagas mengambil banyak pelajaran dari pengalaman ini dan bertekad untuk tampil lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya, dimulai dengan Swiss Open 2025.
