Pemprov DKI Targetkan Pasar Murah Keliling Jangkau 309 Lokasi di Jakarta
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menstabilkan harga pangan di tengah kekhawatiran inflasi dengan meluncurkan pasar murah keliling yang akan menjangkau hingga 309 lokasi di Jakarta hingga Maret 2025.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berharap program ini dapat memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat Jakarta.
Dia menjelaskan, pasar murah tersebut juga akan hadir dengan konsep Bazaar Ramadan, yang saat ini tengah digelar di Rusun Pasar Rumput, Jakarta.
“Kita akan membuat di 309 titik pasar murah, jika sekarang kemasannya Bazaar Ramadan,” kata Rano dalam keterangannya kepada wartawan dikutip Minggu, 16 Maret 2025.
Rano juga menyebutkan, sebanyak 3.000 paket sembako dengan harga terjangkau telah dibagikan kepada masyarakat pada Sabtu, 15 Maret 2025. Menurutnya, setiap paket berisi 2 liter minyak goreng, 5 kilogram beras, 5 bungkus mi instan, dan 1 kilogram gula, dengan harga hanya Rp100 ribu per paket.
"Pemerintah memastikan harga ini terjangkau dan sesuai dengan kisaran harga yang ada di pasaran. Kami juga mengingatkan warga untuk tidak panik membeli berlebihan," ungkap dia.
Dia menuturkan, pasar murah ini merupakan upaya nyata untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan memberikan akses pangan yang lebih mudah bagi warga.
Lebih lanjut, Rano memberikan contoh harga daging di Dharma Jaya yang dapat dibeli dengan harga sekitar Rp60 ribu, sementara harga yang sama di pasar bisa mencapai Rp140 ribu.
"Ini salah satu langkah pemerintah memastikan keterjangkauan harga dan mencegah spekulasi harga pangan," ujar Rano.
Selain itu, Rano juga menginstruksikan pengelola rusun untuk menyediakan minimarket guna membantu menjaga kestabilan harga di kawasan tersebut.
"Dalam pelaksanaan pasar murah ini, Pemprov DKI Jakarta menggandeng tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan, yakni Pasar Jaya, Food Station, dan Dharma Jaya," tuturnya.
Dia pun berharap, wali kota, camat, dan lurah mendukung kelancaran program ini dengan menyediakan lokasi pelaksanaan dan memastikan informasi kegiatan sampai kepada masyarakat.
"Kami berharap kegiatan pasar murah keliling ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga Jakarta, dengan harga pangan yang tetap terjangkau dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," tandasnya.
