Menag: Insyaallah Lebaran Kita Barengan pada 31 Maret

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 10 Maret 2025 | 22:56 WIB
Ilustrasi salat Idulfitri (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi salat Idulfitri (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Agama Nasaruddin Umar memperkirakan, Hari Raya Idulfitri 1446 H  akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dan, pelaksanaannya kemungkinan digelar secara serentak oleh umat muslim di seluruh Indonesia. 

"Tidak bisa melihat hilal karena masih di bawah ufuk. Dengan demikian, jadinya 30 hari, berarti Lebaran kita diprediksi tanggal 31 Maret 2025," kata Nasaruddin di Jakarta Selatan, Senin, 10 Maret 2025.

Imam Besar Masjid Istiqlal ini menyampaikan, prediksinya itu berdasarkan awal puasa dua organisasi besar keagamaan yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang dilaksanakan waktu yang sama. 

"Kemarin puasanya bareng, kemudian juga nanti Insyaallah diharapkan lebarannya juga bareng," tuturnya.

Bagi Nasaruddin, Ramadan dan Lebaran yang dirayakan serempak merupakan kabar gembira bagi umat Islam di Indonesia. 

Namun demikian, lanjut Nasaruddin, hal itu hanya sekadar prediksi. Untuk kepastian tanggal 1 Syawal 1446 H atau Idulfitri akan ditetapkan melalui sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama. 

Sebagai informasi, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1446 H bertepatan dengan 1 Maret 2025.

"Pada saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 masehi di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk, karena itu hilal sudah wujud di wilayah Indonesia. Tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah dengan demikian jatuh pada hari Sabtu Pahing, tanggal 1 Maret 2025," ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Sayuti dalam jumpa pers yang disaksikan secara online, pada akhir Desember lalu. 

Muhammadiyah menentukan awal Ramadan dan Idulfitri dengan metode hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini memungkinkan pihaknya menentukan awal Ramadan dan Idulfitri dari jauh-jauh hari.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI