Menhub Tekankan Keselamatan Pemudik Prioritas Utama

SinPo.id - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menegaskan bahwa keselamatan pemudik menjadi prioritas utama dalam persiapan angkutan Lebaran 2025. Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Menhub bersama perwakilan kementerian terkait, operator BUMN, dan pihak swasta sektor transportasi membahas langkah-langkah strategis guna menjamin kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan pemudik.
"Kita adalah pengelola transportasi sehingga saya menekankan keselamatan menjadi prioritas dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini," ungkap Menhub Dudy Purwagandhi.
Dalam rapat tersebut, Dudy juga menekankan pentingnya koordinasi intensif antar pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan distribusi penumpang melalui penyediaan data traffic, CCTV, serta informasi dan sosialisasi keselamatan mudik. Salah satu inisiatif yang dibahas adalah penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) sebagai upaya untuk mengurai lonjakan arus pemudik.
"Survei awal sebelum penerapan WFA menunjukkan lonjakan arus pemudik di H-3 mencapai 16,8 juta orang. Namun, dengan diberlakukannya WFA, angka tersebut dapat berkurang menjadi 12,1 juta orang," jelas Dudy, menambahkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat meratakan keberangkatan masyarakat sehingga mengurangi kepadatan dan potensi kemacetan.
Dudy juga mengungkapkan potensi moda transportasi utama yang akan dipilih masyarakat, antara lain:
Mobil pribadi: 23 persen atau sekitar 33,69 juta orang
Bus: 16,9 persen atau 24,76 juta orang
Kereta api antarkota: 16,1 persen atau 23,58 juta orang
Pesawat: 13,5 persen atau 19,77 juta orang
Sepeda motor: 8,7 persen atau 12,74 juta orang
Menhub menegaskan bahwa angkutan Lebaran 2025 merupakan salah satu kegiatan strategis yang menjadi tolok ukur keberhasilan sektor transportasi. "Memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat adalah prioritas kami. Oleh karena itu, sinergi dan kerja sama antara regulator dan operator sangat penting untuk memastikan perjalanan Lebaran berlangsung aman, lancar, dan nyaman," tuturnya.
Melalui berbagai upaya dan koordinasi ini, Kementerian Perhubungan berharap dapat memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pemudik, serta mendukung keberhasilan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025.
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 1 day ago
PERISTIWA 2 days ago