Tingkatkan Kepercayaan Publik, MPR Dorong Pertamina Bentuk Tim Independen

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai PT Pertamina (Persero) perlu membentuk tim independen buntut terbongkarnya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah. Tim ini perlu dibentuk guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pertamina.
Menurut Eddy, tim independen tersebut tetap dibutuhkan guna menguatkan pernyataan direksi Pertamina yang telah menjelaskan dan memohon maaf kepada publik terkait kasus tersebut. Tim independen bertujuan melakukan penyelidikan internal yang hasilnya dipublikasikan kepada masyarakat.
"Jika tim independen dibentuk dan berisikan pakar dari kalangan akademisi, ahli kilang, pakar di industri hidrokarbon, dan lainnya, tentu hasil pengkajian yang mereka kelak umumkan akan semakin meredakan kekecewaan masyarakat sehingga kepercayaan publik kepada Pertamina bisa sepenuhnya pulih," kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025.
Selain membentuk tim independen, Eddy mengatakan Pertamina perlu memperkokoh sistem pengawasan internal di PT Pertamina Patra Niaga. Hal itu bisa dilakukan melalui penguatan peran dan fungsi dewan komisaris.
"Penempatan figur komisaris yang berintegritas dengan rekam jejak di sektor minyak dan gas bumi atau manajemen risiko, baik praktis maupun akademis, tentu akan membantu proses pemulihan kepercayaan masyarakat kepada Pertamina secara keseluruhan," ujarnya.
Legislator dari Fraksi PAN itu berharap kasus dugaan megakorupsi atau praktik koruptif dalam bentuk apa pun tidak terjadi lagi di badan usaha milik negara (BUMN), apalagi BUMN kelas dunia seperti Pertamina.
"Pertamina adalah world class company yang menjadi kebanggaan nasional. Sudah sepantasnya Pertamina menjadi contoh bagi BUMN lainnya dengan menerapkan tata kelola perseroan yang terbaik dan tidak tercela," katanya.
Eddy mengaku optimistis kasus korupsi di Pertamina itu dapat menjadi pelajaran bagi seluruh BUMN untuk jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah.