Gibran Minta Kebutuhan dan Layanan Kesehatan Korban Banjir Benar-benar Diperhatikan

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 05 Maret 2025 | 16:37 WIB
Wapres Gibran Rakabuming meninjau lokasi banjir di Bekasi. (SinPo.id/Setwapres)
Wapres Gibran Rakabuming meninjau lokasi banjir di Bekasi. (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming minta agar selain evakuasi warga terdampak yang menjadi prioritas utama, distribusi logistik, obat-obatan, dan pengoperasian dapur umum harus dipastikan berjalan optimal di lokasi banjir.

Hal itu disampaikan Gibran yang didampingi  Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas M. Syafii, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, meninjau lokasi banjir di Perum Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Bekasi, Rabu, 5 Maret 2025.

"(Bencana) Ini terjadi bertepatan dengan bulan Ramadan, dimana umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi pengungsi harus benar-benar diperhatikan," kata Gibran.

Gibran mengingatkan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa kemarin, mengenai tanggap darurat banjir. Dimana Presiden Prabowo meminta agar  aksi tanggap banjir berfokus pada dua klaster yakni logistik dan lokasi penampungan. Demikian juga untuk seluruh pihak terkait seperti Kementerian Sosial, BNPB, dan BNPD, agar melakukan koordinasi lintas unit untuk memastikan upaya penanganan yang prima.

Untuk itu, lanjut Gibran, pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir. Pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga terkait, harus terus bersinergi dalam menyalurkan bantuan serta memastikan tempat pengungsian aman dan layak huni.

Tak lupa, Gibran mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan saling membantu dalam menghadapi musibah ini. Ia memastikan bahwa pemerintah bekerja bahu-membahu untuk memberikan penanganan terbaik, mempercepat pemulihan, dan memastikan kesejahteraan warga terdampak tetap terjaga.

"Setiap kendala di lapangan, seperti hambatan distribusi logistik atau akses yang sulit dijangkau, harus segera diatasi agar masyarakat tidak semakin terdampak," kata Gibran. 

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto, menyampaikan bahwa jajarannya siap bersinergi dengan para pihak terkait dalam melaksanakan aksi cepat tanggap sesuai arahan Presiden.

"Upaya yang dilakukan BNPB beserta pihak terkait diantaranya aktivasi Posko Terpadu Penanggulangan Bencana, melaksanakan pencarian, evakuasi dan penyelamatan masyarakat terdampak, memastikan kebutuhan dasar pengungsi dipenuhi secara maksimal, dan melakukan pendataan terhadap barang, rumah masyarakat, infrastruktur, dan lain-lain yang rusak akibat banjir," kata Suharyanto.

Diketahui, PGP Bekasi merupakan salah satu titik evakuasi terbesar dalam musibah banjir dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Selain perumahan warga, di komplek ini juga terdampak fasilitas warga lainnya seperti SD Jatirasa 5, yang pada kesempatan ini juga dikunjungi Wapres.

Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur pada Senin, 3 Maret 2025. Banjir di PGP Bekasi juga disebabkan oleh luapan debit air yang besar dari  Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI