BPBD DKI: Banjir Genangi 105 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta

SinPo.id - Sebanyak 105 Rukun Tetangga (RT) dan lima ruas jalan di Jakarta terendam banjir pada Selasa, 4 Maret 2025, akibat diguyur hujan lebat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan bahwa beberapa wilayah di Jakarta Barat, Selatan, dan Timur mengalami genangan air dengan ketinggian yang bervariasi, dari 30 cm hingga 450 cm.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan lebih lanjut. 

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau kepada warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Selasa, 4 Maret 2025.

Adapun berdasarkan data terbaru dari BPBD DKI Jakarta per pukul 12.00 WIB, Jakarta Selatan menjadi daerah yang paling parah terdampak, dengan 46 RT tergenang banjir, antara lain di Kelurahan Lenteng Agung, Cipulir, dan Pondok Pinang. 

Isnawa mengatakan, beberapa wilayah di Jakarta Timur juga terendam, termasuk Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina, dengan ketinggian air mencapai 370 cm di beberapa lokasi.

"Selain pemukiman warga, lima ruas jalan utama juga terendam, antara lain Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi Raya di Jakarta Barat, serta Jalan Puri Kembangan di Jakarta Selatan. Kondisi ini menyebabkan kemacetan di sejumlah titik dan mengganggu aktivitas lalu lintas," ungkap dian

Dia pun menegaskan, BPBD DKI  telah membuka beberapa posko pengungsian untuk menampung warga yang terdampak, seperti di Kampung Melayu, Bidara Cina, dan Pejaten Timur. Beberapa fasilitas umum, termasuk SD dan masjid, digunakan untuk menampung ratusan jiwa yang mengungsi.

Di tengah kondisi tersebut, kata Isnawa, BPBD DKI juga menyalurkan bantuan untuk para korban banjir, berupa 1.000 boks makanan siap saji, 260 paket peralatan anak, air mineral, selimut, dan 160 paket keluarga.

"Pihak BPBD terus melakukan evaluasi untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik dan meminta masyarakat untuk tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat demi keselamatan bersama," tandasnya.