BNPB: Kota Bekasi Terparah Terdampak Banjir, 8 Kecamatan Terendam

SinPo.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, Kota Bekasi merupakan daerah yang paling parah terdampak banjir akibat hujan yang melanda Wilayah Jabodetabek.

Ada delapan kecamatan dari 11 kecamatan terkena banjir, yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, Rawalumbu, dan Cikarang.

"Kota Bekasi yang paling parah. Dari 11 kecamatan, ada 8 kecamatan yang terkena banjir parah,” kata Suharyanto kepada wartawan, Selasa, 4 Maret 2025.

Menurut Suharyanto, penyebab terjadinya banjir hingga tiga meter di Bekasi dikarenakan curah hujan yang tinggi, ditambah lagi kiriman air yang berasal dari Bogor.

"Ini disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di Bogor di bagian hulu," tuturnya.

Selain itu, BNPB juga telah menyiapkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya. Tak hanya itu, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi.

"Kita berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pasokan warga yang terdampak banjir tetap terpenuhi," ucapnya.

BNPB juga melaporkan dampak dari banjir akibat hujan deras di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi telah merendam 155 rumah dengan ketinggian air mencapai 150-200 cm.

"Dari data kami, ada 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir," ucapnya.