Awal Ramadan, Mendag Akui Harga Cabai Melonjak Hingga Rp81.700 per Kg

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 03 Maret 2025 | 14:25 WIB
Ilustrasi pedagang cabai rawat merah. (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi pedagang cabai rawat merah. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengakui bahwa harga cabai rawit merah melonjak tinggi di awal bulan Ramadan. Hal itu karena kekurangan stok, akibat intensitas hujan yang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia. 

"Kami sudah berkomunikasi dengan center produksi cabai seperti di Magelang, Jawa Timur, dan Sulawesi karena pada prinsipnya adalah karena adanya pasokan yang berkurang karena banyak hujan pada bulan ini," kata Budi di Jakarta, Senin, 3 Maret 2025. 

Budi melaporkan, harga cabai rawit merah naik 23,23 persen secara bulanan moth to month (MtM) menjadi Rp 81.700 per kilogram (kg).  

Namun, secara nasional, per 28 Februari 2025, kecuali cabai merah, harga komoditas kebutuhan pokok relatif stabil menjelang Ramadan dan Idulfitri. 

Budi memastikan pemerintah akan mewaspadai beberapa komoditas yang secara historis mengalami lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan atau puasa Ramadan, seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan bawang putih.

"Khususnya beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan bawang putih, kerap mengalami inflasi saat bulan puasa dan lebaran," tukasnya.