Pupuk Indonesia Pastikan Ketersediaan Pupuk Tetap Aman selama Ramadan 2025

SinPo.id - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan bahwa produksi dan distribusi pupuk tetap berjalan normal selama bulan Ramadan, sehingga ketersediaannya di kios atau pengecer tetap terjaga. Langkah ini diambil guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, menyatakan bahwa selain menjamin kelancaran produksi, perusahaan juga memastikan distribusi pupuk berjalan tanpa kendala. Hal ini sangat penting mengingat banyak petani yang akan segera memasuki musim tanam pada April 2025.
“Sebagai BUMN yang diberikan mandat oleh Pemerintah untuk memproduksi dan mendistribusikan pupuk subsidi, kami tentunya berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik kepada petani, terlebih petani akan segera mulai memasuki musim tanam kembali,” ujar Tri Wahyudi dalam keterangannya, dikutipmMinggu, 2 Maret 2025.
Untuk mendukung kelancaran distribusi, Pupuk Indonesia mengoperasikan 516 gudang yang tersebar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota dengan total kapasitas mencapai 2,89 juta ton.
Distribusi ini didukung oleh 1.067 distributor serta 25.903 jaringan kios atau pengecer.
Selain itu, terdapat 107 penyedia jasa kapal dengan 179 trayek pelayaran, 274 penyedia jasa truk dengan 1.288 rute distribusi, serta empat rute distribusi menggunakan kereta api.
Tri Wahyudi memastikan bahwa rantai pasok pupuk akan terus beroperasi selama Ramadan hingga setelah Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini dimungkinkan berkat kebijakan pemerintah yang memberikan pengecualian bagi angkutan pupuk agar tetap dapat beroperasi meskipun terdapat pembatasan angkutan barang selama masa mudik Lebaran. Selain itu, petani tetap bisa menebus pupuk bersubsidi di kios atau pengecer seperti biasa selama Ramadan
Pemerintah telah memberikan kemudahan bagi petani terdaftar dalam proses penebusan pupuk bersubsidi.Para petani yang memiliki alokasi pupuk bersubsidi cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang tunai sesuai jumlah pupuk yang akan ditebus. Petani juga bisa menggunakan aplikasi iPubers yang telah tersedia di kios atau pengecer resmi.
Bagi petani terdaftar yang mengalami kendala seperti kehilangan KTP, perbedaan data, kondisi kesehatan, atau bahkan meninggal dunia, penebusan pupuk dapat diwakilkan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan pemerintah dalam Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor 30/KPTS/RC.210/B/06/2024.
“Kemudahan menebus pupuk bersubsidi dengan membawa KTP bagi petani terdaftar ini sudah bisa dilakukan di sekitar 25.903 kios atau pengecer yang sudah mengimplementasikan aplikasi iPubers."
"Dengan begitu petani terdaftar dengan mudah melakukan penebusan pupuk bersubsidi guna memenuhi kebutuhan pupuk,” jelas Tri Wahyudi.
HUKUM 9 hours ago
POLITIK 1 day ago
OLAHRAGA 1 day ago
BUDAYA 2 days ago
GALERI 2 days ago
PERISTIWA 1 day ago
BUDAYA 15 hours ago
PERISTIWA 1 day ago