Pemerintah Diminta Gencar Gelar Operasi Pasar Agar Harga Pangan Stabilkan Selama Ramadan

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, meminta pemerintah segera mengambil langkah yanf efektif untuk memstabilkan harga pangan selama Ramadan dan menjelang Lebaran agar tidak memberatkan masyarakat.
Pasalnya, fenomena tersebut sudah menjadi pola berulang setiap tahun yang seharusnya dapat dikendalikan dengan kebijakan yang lebih tepat dan terkoordinasi.
“Kenaikan harga pangan menjelang Ramadan dan Lebaran memang selalu terjadi, tapi bukan berarti ini sesuatu yang wajar atau tidak bisa diatasi," kata Abdul, dalam keterangan persnya, dikutip Minggu 2 Maret 2025.
Menurutnya, lonjakan harga pangan dapat dicegah dengan perencanaan yang lebih matang, baik dalam aspek produksi, distribusi, maupun pengawasan stok. Namun pemerintah harus memperkuat koordinasi antarkementerian terkait, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Bulog.
"Lonjakan harga ini bisa dikendalikan. Stabilisasi stok sejak jauh hari serta pengawasan terhadap praktik spekulan yang memainkan harga harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan cadangan pangan nasional serta optimalisasi jalur distribusi agar pasokan tetap terjaga dan tidak menimbulkan kelangkaan yang memicu kenaikan harga.
“Kami di Komisi IV terus mendorong pemerintah untuk lebih proaktif. Jangan sampai setiap tahun masyarakat harus menghadapi situasi yang sama tanpa ada solusi nyata," ungkapnya.
"Operasi pasar harus lebih gencar dilakukan dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, serta daging harus benar-benar dipastikan aman,” kata Abdul menambahkan.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat melakukan antisipasi sejak awal guna memastikan harga pangan tetap stabil, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan dan Lebaran.
HUKUM 19 hours ago
POLITIK 2 days ago
OLAHRAGA 1 day ago
BUDAYA 2 days ago
PERISTIWA 1 day ago
GALERI 20 hours ago
PERISTIWA 2 days ago