Ketua Pasar Cipinang Minta Pemerintah Naikkan Harga Beras Medium

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 01 Maret 2025 | 20:56 WIB
Ilustrasi penjual beras (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi penjual beras (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Zulkifli mengusulkan agar harga beras medium dinaikkan menjadi Rp13.000 per kilogram. Hal ini, kata dia, penting untuk memastikan pedagang masih dapat meraih keuntungan dari penjualan beras di tengah tingginya biaya produksi dan distribusi.

Dia mengungkapkan, harga beras yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini seharusnya berada di kisaran Rp13.500 per kilogram. 

"Jika kita melihat situasi harga sekarang, seharusnya harga HET yang semestinya adalah sekitar Rp13.500," kata Zulkifli kepada wartawan, Sabtu, 1 Maret 2025.

Menurut Zulkifli, harga gabah yang menjadi bahan baku utama beras saat ini telah mencapai Rp6.500 per kilogram. Adapun setelah proses pengolahan dan biaya tambahan lainnya, harga beras menjadi sekitar Rp13.200. 

"Harga eceran tertinggi (HET) yang saat ini ditetapkan pemerintah sebesar Rp12.500 terlalu rendah untuk mencakup biaya-biaya tersebut," ungkap dia. 

Dia pun berharap pemerintah mempertimbangkan untuk menaikkan harga HET beras medium sekitar seribu rupiah, yakni menjadi Rp13.000 per kilogram. 

"Dengan kenaikan seribu rupiah, itu akan lebih cocok untuk kondisi saat ini, dan mudah-mudahan dapat memberikan dampak positif bagi pedagang," kata Zulkifli. 

Zulkifli mengungkapkan, di Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras medium saat ini berkisar antara Rp12.800 hingga Rp13.000 per kilogram, dengan stok yang tersedia mencapai 47 ton. 

Kendati demikian, dia juga menyoroti tantangan biaya distribusi yang harus ditanggung oleh pedagang, terutama yang berasal dari daerah luar Jakarta.

 "Beberapa pedagang dari daerah harus mengeluarkan biaya Rp200 per kilogram untuk membawa beras ke pasar induk," imbuhnya. 

Selain itu, Zulkifli menegaskan pentingnya memperhatikan kesejahteraan pedagang dalam kebijakan harga beras yang ditetapkan, agar mereka bisa terus bertahan dan menjalankan usaha mereka dengan baik. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI