Program Lumbung Pangan Baznas Berhasil Buat 80 Petani Menjadi Muzaki

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:39 WIB
Logo Baznas (SinPo.id/ Dok. Baznas)
Logo Baznas (SinPo.id/ Dok. Baznas)

SinPo.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui program Lumbung Pangan berhasil mengubah 80 petani binaannya, yang sebelumnya termasuk dalam kategori mustahik, menjadi muzaki. 

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan, program yang berlangsung pada tahun 2022 hingga 2024 ini tersebar di berbagai daerah, dengan rincian 40 petani di Sukabumi, 31 di Sragen, 5 di Garut, 3 di Kalimantan Selatan, dan 1 di Sleman.

Menurut dia, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara Baznas dan para petani. 

“Program Lumbung Pangan ini merupakan upaya konkret Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik di pedesaan, terutama dalam sektor pertanian dengan pendekatan agribisnis yang berkelanjutan,” ujar Saidah dalam keterangannya, Sabtu, 1 Maret 2025.

Sebagai dampak dari program ini, kata Saidah, para petani yang kini menjadi muzaki ini memperoleh pendapatan bulanan rata-rata mencapai Rp21.309.975. 

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa selain menghasilkan muzaki baru, program Lumbung Pangan telah berhasil mengangkat 73 petani binaan lainnya melampaui batas kecukupan dasar hidup keluarga, yang tersebar di enam daerah seperti Garut, Sragen, Sukabumi, Kalimantan Selatan, Sleman, dan Bandung.

Lebih lanjut, Saidah mendorong para petani untuk membentuk kelompok usaha guna mengelola produktivitas dan kualitas hasil pertanian, sekaligus membangun jaringan distribusi yang lebih luas. 

"Harapannya, kelompok-kelompok ini dapat mengembangkan produk turunan yang bernilai tambah," tutur dia. 

Dia juga menuturkan, pada awal pelaksanaan program Lumbung Pangan di 2019, Baznas hanya membina 15 petani di Kabupaten Serang. Namun kini, lanjut dia, program tersebut telah meluas ke 10 lokasi dan berhasil mencatatkan 132 petani yang sudah terangkat dari garis kemiskinan.

Saidah pun menegaskan, Baznas berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini, dengan harapan lebih banyak petani dapat keluar dari jerat kemiskinan dan menjadi bagian dari roda perekonomian yang lebih berdaya.

"Dengan keberhasilan ini, kami berharap program Lumbung Pangan bisa menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan, memberikan kesejahteraan, dan memperkuat peran zakat dalam pembangunan ekonomi umat," tandashya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI