Pengamat: Megawati Selalu Ingin Jaga Hubungan Baik dengan Prabowo

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 01 Maret 2025 | 13:56 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (SinPo.id/Antara)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensa) mengungkapkan pandangannya terkait langkah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam menjaga hubungan dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Menurut dia, pesan yang disampaikan melalui putrinya, Puan Maharani, kepada Prabowo menjadi tanda bahwa Megawati ingin mempertahankan komunikasi yang baik di tengah situasi politik yang rumit.

Hensa menganggap keputusan Megawati untuk menginstruksikan penundaan keikutsertaan kepala daerah PDI-P dalam acara retret di Magelang, yang sebelumnya sempat menjadi perhatian publik, sebagai langkah strategis untuk meredam ketegangan. 

Dia menilai keputusan ini mencerminkan keinginan Megawati untuk menjaga stabilitas politik, terutama setelah penangkapan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Keputusan penundaan retret bukan hanya reaksi spontan, tetapi lebih kepada respons terhadap situasi yang mengejutkan partai," ujar Hensa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Maret 2025.

Dia mengatakan, penangkapan Hasto memberikan dampak psikologis dan politis bagi PDI-P, dan Megawati berusaha untuk menjaga agar partai tetap stabil di tengah tekanan tersebut.

Namun, yang menarik perhatian Hensa ialah niat Megawati untuk tetap menjaga hubungan positif dengan Prabowo. 

"Pesan yang disampaikan Puan, menunjukkan bahwa Megawati tidak ingin memperburuk suasana politik meski ada ketegangan internal," tutur dia. 

Lebih jauh, Hensa juga menekankan pentingnya hubungan baik antara Megawati dan Prabowo, yang merupakan pemimpin dari partai pemenang legislatif dan pemenang Pilpres 2024. 

Menurutnya, ini merupakan langkah positif untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas politik nasional.

"Hubungan yang baik antara kedua tokoh ini sangat penting untuk membangun politik yang stabil dan saling menghormati posisi masing-masing," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI