BPS DKI Perbarui Data Sosial Ekonomi Setiap Tiga Bulan untuk Akurasi Bansos

SinPo.id - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI akan memperbarui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) setiap tiga bulan guna mendukung keberhasilan program bantuan sosial (bansos) dan perlindungan sosial di ibu kota.
Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin mengatakan, pembaruan data secara berkala ini bertujuan agar distribusi bantuan dapat tepat sasaran dan lebih akurat.
Dia mengungkapkan bahwa dinamika sosial dan ekonomi di Jakarta yang sangat cepat mengharuskan pemutakhiran data secara rutin.
"Data yang terus diperbarui sangat penting, karena perubahan jumlah penduduk sangat cepat, terutama di Jakarta, baik karena faktor perpindahan penduduk, kelahiran, maupun kematian," ujar Hasanudin dalam keterangannya, Kamis, 27 Februari 2025.
Menurut Hasanudin, pemutakhiran data ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang digunakan dalam penyaluran bantuan sosial mencerminkan kondisi terkini masyarakat, agar kebijakan dan program yang dijalankan lebih efektif.
"Masyarakat sangat mengharapkan program-program bansos yang tepat sasaran agar mereka dapat lebih sejahtera. Oleh karena itu, pemutakhiran data ini harus relevan dan akurat," ungkap dia.
Adapun, kata dia, DTSEN sendiri merupakan hasil transformasi dari beberapa sistem data sosial yang sebelumnya ada, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Transformasi ini melibatkan kerjasama antara BPS, Kementerian Sosial, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)," kata Hasanudin.
Selain itu, Hasanudin juga menekankan pentingnya integritas petugas lapangan dalam mengumpulkan data yang akurat.
"Petugas harus dapat mencatat fakta di lapangan secara tepat dan menyeluruh. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kualitas data yang dikumpulkan," tandasnya.
PERISTIWA 1 day ago
PERISTIWA 1 day ago
POLITIK 18 hours ago
PERISTIWA 2 days ago
OLAHRAGA 2 days ago