Seminar Literasi Jakarta: Kolaborasi untuk Kota Global yang Berbudaya

SinPo.id - Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerja sama dengan Guru Literasi Jakarta (Gliter Jak) dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta sukses menggelar Seminar Literasi Jakarta Menuju Kota Global yang Berbudaya. Acara bertema “Meningkatkan Kualitas Literasi melalui Kolaborasi yang Inspiratif” ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk guru, siswa, dan praktisi pendidikan di Jakarta.
Berbagai pertunjukan seni turut memeriahkan acara, seperti Marching Band SMPN 158, Gambang Kromong SMPN 198, Sanggar Tari SDN Jatinegara Kaum 11 Pagi, hingga sosiodrama RA Qurrotu 'Aini dan Richel Prabarini dari SMAN 39.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, menekankan pentingnya penguatan literasi bagi pelajar dan guru sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta. Ia juga mengapresiasi peran Gliter Jak yang konsisten menjalankan program literasi secara gratis bagi guru dan murid.
"Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga mencakup literasi digital dan budaya, yang sangat penting dalam menghadapi era modern. Sinergi antara dunia pendidikan, pariwisata, dan ekonomi kreatif harus terus diperkuat," ujar Sarjoko.
Acara ini juga menghadirkan pameran karya literasi dari 11 sekolah dan satu Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, Sarjoko dan Pembina Gliter Jak, Nahdiana, turut membacakan puisi bersama Jose Rizal Manua.
Para narasumber yang dihadirkan dalam seminar ini adalah Biem T Benyamin, seorang budayawan dan seniman Betawi, serta Siti Anshoriyah, dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mereka membahas bagaimana literasi dapat menjadi alat untuk memperkuat identitas budaya Jakarta di tingkat global.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Gliter Jak, Sri Kustiah; Roy Suryo; Jose Rizal Manua; serta perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan literasi di Jakarta semakin berkembang, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, berbasis teknologi, serta mendukung pertumbuhan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.
HUKUM 1 day ago
GALERI 5 hours ago
HUKUM 2 days ago
HUKUM 2 days ago