Wagub DKI Tekankan Pentingnya Teknologi Pelacak dalam Penanganan Banjir Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 23 Februari 2025 | 14:51 WIB
Pengecekan kali di Jakarta (SinPo.id/Beritajakarta)
Pengecekan kali di Jakarta (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI, Rano Karno mengungkapkan perlunya pemanfaatan teknologi pelacak (tracking) pada seluruh alat berat yang digunakan untuk pengendalian banjir di Jakarta. 

Menurut dia, hal ini bertujuan untuk memastikan alat-alat tersebut selalu terpantau dan dapat digunakan secara maksimal dalam penanganan bencana banjir.

Rano juga menekankan agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta segera memasang perangkat pelacak pada alat berat seperti dump truck, pompa mobile, dan pompa portabel, yang berfungsi untuk mempercepat normalisasi aliran air di berbagai titik rawan banjir.

“Saya minta semua alat yang digunakan untuk penanganan banjir dapat dipantau secara online ke kantor saya, supaya kita bisa lebih cepat menanggapi dan mengoptimalkan penanganan,” ujar Rano kepada wartawan, Minggu, 23 Februari 2025.

Dia mengatakan, pengerukan sedimen yang menghambat aliran sungai menjadi langkah penting dalam mencegah banjir, dengan total 13 aliran sungai, waduk, dan bendungan yang harus dibersihkan secara rutin. 

"Program pengerukan ini diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus 2025, dan petugas tetap melaksanakan tugasnya meskipun di bulan puasa," tutur dia. 

Lebih lanjut, Rano juga mengimbau petugas yang terlibat dalam pengerukan untuk tetap melaksanakan tugas dengan cermat dan penuh tanggung jawab. 

Dia menambahkan, aga semua pihak yang terlibat diharapkan menjaga koordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD dan Satpol PP, serta mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dan protokol keselamatan.

"Ini adalah tugas yang sangat mulia, untuk melindungi warga Jakarta dari bahaya banjir, sehingga kami perlu memastikan alat dan tenaga yang ada bekerja dengan efisien dan aman," tandasnya.