Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi untuk Stabilkan Harga Jelang Ramadan

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 23 Februari 2025 | 02:03 WIB
Pasar (pixabay)
Pasar (pixabay)

SinPo.id -  Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan ketahanan pangan selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Pasar Pangan Murah secara bertahap di 193 lokasi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa program ini akan dimulai pada Senin 24 Februari 2025 di Balai Kota Jakarta. Hal tersebut disampaikannya usai melakukan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang dan Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya pada Sabtu 22 Februari 2025.

Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil

Rano Karno menyatakan bahwa salah satu fokus utama Pemprov DKI adalah menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Jakarta selama Ramadan dan Idulfitri. Dengan adanya Pasar Pangan Murah, diharapkan stabilitas harga pangan di pasaran dapat tetap terkendali.

"Data inflasi Jakarta pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,14 persen, yang masih di bawah angka nasional. Namun, kami memperkirakan akan ada peningkatan permintaan menjelang Ramadan dan Idulfitri yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga," ujar Rano Karno.

Ia menekankan bahwa fenomena ini merupakan bagian dari mekanisme pasar yang wajar. Namun, Pemprov DKI berupaya memastikan ketersediaan stok agar harga tetap stabil.

Stok Pangan di Jakarta Terpantau Aman

Saat ini, stok beras di Jakarta mencapai sekitar 68-70 ribu ton dengan kebutuhan harian sekitar dua ribu ton. Adapun stok pangan lainnya yang telah dipersiapkan antara lain:

Gula pasir: 435 ton

Minyak goreng: 47 ribu liter

Daging ayam: 545 ton

Cabai merah keriting: 28 ton

Cabai merah besar: tujuh ton


"Saya tidak mengatakan over supply, tetapi semua pasokan dalam kondisi terkontrol. Alhamdulillah, kebutuhan pangan Jakarta, baik protein maupun nabati, Insya Allah tetap stabil," pungkasnya.

Dengan adanya langkah ini, Pemprov DKI berharap masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri tanpa khawatir akan lonjakan harga bahan pokok.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI