Percepat Program Transformasi Koperasi, Kemenkop Gandeng Himpuni

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 20 Februari 2025 | 20:58 WIB
Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)
Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)

SinPo.id - Kementerian Koperasi (Kemenkop) optimistis program transformasi koperasi berjalan baik apabila mendapat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk oleh kalangan akademisi, seperti Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni). Himpuni dapat menjadi bagian dari penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga ahli dalam pengelolaan koperasi di Indonesia. 

Wamenkop Ferry Juliantono menjelaskan, transformasi koperasi dibutuhkan untuk memastikan ke depan koperasi menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian nasional. 

"Koperasi membutuhkan perubahan manajemen dan pengelolaan untuk bisa tumbuh berkembang sehingga di sana membutuhkan SDM yang unggul, saya harap Himpuni bisa terlibat (penyediaan SDM)," ujar Ferry dalam diskusi yang digelar Himpuni, pada Kamis, 20 Februari 2025. 

Hadir juga dalam forum Rembug Nasional ini Direktur Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Wiluyo Kusdwiharto yang membahas tentang Swasembada Energi, dan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertanian RI Sam Herodian yang membahas tentang Swasembada Pangan Serta Ketua Panitia Pengarah Sidang Umum Majelis Umum Himpuni Walneg S. Jas.

Ferry menekankan, program transformasi koperasi juga diarahkan untuk mendukung program Asta Cita kedua Presiden Prabowo Subianto yaitu swasembada pangan. Asta Cita ketiga yaitu pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi dan Asta Cita kelima yaitu industrialisasi hilirisasi melalui koperasi. 

Lima tahun ke depan untuk menuju target itu, Kemenkop berupaya terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berkoperasi dan mendorong kinerja usaha koperasi untuk masuk dalam usaha besar. Melalui strategi ini diharapkan koperasi dapat memberikan sumbangsih yang lebih besar terhadap Produk Domestik Bruto.

"Dukungan dari semua pihak khususnya dari Himpuni, koperasi bisa bertransformasi menjadi badan usaha besar dengan anggota yang banyak. Kalau koperasi maju rakyat juga akan maju Insha Allah rakyat juga lebih sejahtera dan maju," kata Ferry. 

Selain transformasi koperasi, Kemenkop juga memiliki 16 agenda prioritas di mana beberapanya sejalan dengan target swasembada pangan dan swasembada energi. Bahkan yang terbaru, Kemenkop mendapat dukungan dari DPR RI karena telah mengesahkan revisi Undang-Undang terkait dengan pengelolaan mineral dan batubara (minerba).

Menurutnya, dengan revisi UU Minerba, koperasi mendapatkan ruang yang lebih besar untuk terlibat langsung dalam pengelolaan SDA. Adanya payung hukum yang baru ini, koperasi memiliki kesempatan yang besar untuk meningkatkan skala usaha hingga asetnya.

"Ini kesempatan yang harus disyukuri karena koperasi bisa terjun lagi ke sektor pertambangan, maka saya mendorong Himpuni bisa menggerakkan pendirian koperasi di sektor tambang karena saya yakin Himpuni memiliki ribuan orang pintar yang siap mengelola koperasi," tukas Ferry. 

BERITALAINNYA