Rapat Paripurna Menyetujui Penerimaan Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang

SinPo.id - Rapat Paripurna DPR RI ke-13 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 menyetujui laporan Komisi I DPR atas hasil persetujuan penerimaan hibah dari Jepang. Barang hibah yang diberikan itu alat peralatan pertahanan dan keamanan berupa dua kapal patroli.
"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan dari luar negeri dapat disetujui?" kata Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir selaku pimpinan rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.
"Setuju," jawab anggota DPR RI yang hadir dalam rapat Paripurna.
Kedua kapal patroli itu rencananya digunakan TNI AL untuk memperkuat keamanan wilayah perairan Tanah Air.
Masing-masing kapal memiliki dua mesin diesel laut (high-speed, water-cooled), dengan peralatan navigasi, seperti radar, sistem navigasi satelit, GPS plotter, hingga kompas.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa persetujuan DPR tentang penerimaan hibah atau pinjaman dari lembaga atau pemerintah asing diperlukan sesuai dengan ketentuan Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Dia menjelaskan pada 4 Februari 2025, Komisi I DPR RI telah menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI beserta para kepala staf untuk membahas hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dari luar negeri.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Menhan dan Panglima TNI, Komisi I DPR RI menyetujui penerimaan hibah alpalhankam dari luar negeri sesuai dengan Surat Menteri Pertahanan RI Nomor B/ 2573/ M/XII/2024 tanggal 27 Desember 2024.
"Komisi I DPR RI mengharapkan persetujuan rapat paripurna DPR RI terhadap penerimaan hibah alpalhankam dari luar negeri," katanya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa kapal patroli itu akan ditempatkan di perairan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dengan ukuran kecil sepanjang 18 meter, kapal tersebut bisa menjelajah hingga ke sungai-sungai di daerah tersebut.