DPR Dukung Inpres No. 2 Tahun 2025 untuk Percepatan Pembangunan Irigasi

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 18 Februari 2025 | 03:36 WIB
Irigasi (pixabay)
Irigasi (pixabay)

SinPo.id -  Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, menyatakan dukungannya terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 yang berfokus pada percepatan pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jaringan irigasi guna meningkatkan swasembada pangan.

“Kami mendukung penuh langkah pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur irigasi guna menunjang sektor pertanian. Namun, implementasi di lapangan harus diawasi dengan ketat agar anggaran tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi petani,” ujar Abdul Kharis dalam keterangannya yang dikutip Parlementaria, Senin 17 Februari 2025.

DPR Soroti Pentingnya Pengelolaan Irigasi yang Baik

Menurut Abdul Kharis, pengelolaan irigasi yang optimal merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan lainnya agar implementasi Inpres No. 2 Tahun 2025 berjalan efektif.

Ia juga mengingatkan agar tidak terjadi penyimpangan anggaran, serta memastikan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan secara merata, terutama di wilayah dengan potensi pertanian tinggi.

14 Provinsi Jadi Prioritas Pembangunan Irigasi

Inpres No. 2 Tahun 2025 menargetkan percepatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di 14 provinsi prioritas, termasuk:

Aceh

Sumatera Utara

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Beberapa wilayah di Kalimantan dan Sulawesi


Pendanaan program ini akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Harapan DPR untuk Sektor Pertanian

Abdul Kharis berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung target pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

“Kami akan terus mengawal implementasi Inpres No. 2 Tahun 2025, agar benar-benar efektif dan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia,” tutupnya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI