Erick Thohir: Wasit Internasional Angkat Kualitas BRI Liga 1 dan Pegadaian Liga 2

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 18 Februari 2025 | 00:15 WIB
Erick Thohir
Erick Thohir

SinPo.id -  Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kehadiran wasit internasional di BRI Liga 1 2024/25 dan Pegadaian Liga 2 2024/25 berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia. Menurutnya, wasit asing tidak hanya menjadi panutan bagi wasit lokal dalam meningkatkan profesionalisme, tetapi juga membantu menciptakan liga yang lebih kompetitif dan bebas dari kontroversi.

"Sejak awal musim, kami bekerja sama dengan AFC untuk mendatangkan wasit internasional guna memimpin Liga 1 dan Liga 2. Tujuan utamanya adalah memberikan pembelajaran bagi wasit tanah air serta meningkatkan kualitas liga agar lebih profesional, dengan standar FIFA dan AFC," ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin 17 Februari 2025.

Pada awal 2025, dua wasit asing—Ko Hyung-Jin dari Korea Selatan dan Clifford Daypuyat dari Filipina—telah bertugas di dua kasta kompetisi tersebut. Ko Hyung-Jin memimpin laga pekan ke-19 BRI Liga 1 antara Persebaya Surabaya dan Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 17 Januari 2025. Sementara itu, Clifford Daypuyat memimpin laga babak delapan besar Pegadaian Liga 2 antara Deltras Sidoarjo dan PSPS Pekanbaru pada 31 Januari 2025, serta pertandingan playoff antara FC Bekasi City dan Adhyaksa FC pada 4 Februari 2025.

Erick juga menyampaikan bahwa respons dari pelatih dan operator liga sangat positif terhadap kepemimpinan wasit asing.

"Saya mendapatkan laporan bahwa para pelatih dan LIB puas dengan kinerja wasit internasional. Kami akan terus bekerja sama dengan AFC agar lebih banyak wasit berkualitas internasional memimpin pertandingan di Indonesia," tambahnya.

Menjelang akhir musim, PSSI berencana kembali mendatangkan dua wasit asing asal Singapura, Muhammad Taqi dan Clarence Leow, yang akan mulai bertugas pada akhir Februari 2025. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional menuju standar internasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI