Netanyahu Tolak Izin Bantuan Rumah Mobil ke Gaza Meski Ada Gencatan Senjata

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 17 Februari 2025 | 04:15 WIB
Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu

SinPo.id -  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak memberikan izin masuk bantuan rumah mobil dan alat berat ke Jalur Gaza, meskipun ada kesepakatan gencatan senjata, menurut laporan media setempat pada Minggu 16 Februari 2025.

Menurut laporan dari media penyiaran publik KAN, Netanyahu tidak mengizinkan alat berat masuk ke Gaza untuk membersihkan reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel.

Sebelumnya, otoritas Palestina menuding Israel melanggar protokol kemanusiaan dalam kesepakatan gencatan senjata dengan menolak bantuan tenda dan karavan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

Krisis Kemanusiaan di Gaza

Agresi militer Israel telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza, membuat ribuan warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan hidup dalam kondisi darurat kemanusiaan.

Pada Sabtu (15/2/2025), kelompok perlawanan Palestina, Hamas, membebaskan tiga sandera Israel setelah mendapat jaminan dari para mediator bahwa bantuan rumah mobil dan alat berat akan diizinkan masuk ke Gaza. Namun, Netanyahu tetap menolak izin masuk bantuan tersebut.

Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan

Selama tahap pertama gencatan senjata, 19 warga Israel dan lima pekerja Thailand yang disandera Hamas telah dibebaskan. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 1.135 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Keputusan Netanyahu ini menuai kritik dari berbagai pihak karena dinilai memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, di mana ribuan warga sipil masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah kehancuran akibat perang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI