AS Telah Kirim Ratusan Imigran Gelap ke Panama untuk Dideportasi

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 16 Februari 2025 | 09:35 WIB
Ilustrasi Imigran (SinPo.id/Getty Images)
Ilustrasi Imigran (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id - Amerika Serikat (AS) telah mengirim sebanyak 119 imigran gelap dengan sebuah pesawat militer dari California ke Panama. Hal itu dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Donald Trump yang menolak imigran gelap masuk ke AS.

Ratusan imigran yang dikirim ke Panama tersebut berasal dari banyak negara, termasuk Afghanistan, Iran, Uzbekistan, Tiongkok, Sri Lanka, Turki, dan Pakistan.

Presiden Panama, José Raúl Mulino mengatakan, pihaknya telah sepakat untuk menerima imigran gelap yang ingin pergi ke AS sebelum nantinya dideportasi ke negara asal mereka. Kesepakatan tersebut dibuat saat Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, berkunjung ke Panama.

Para imigran tersebut ditampung di sebuah hotel lokal sebelum diangkut ke tempat penampungan di dekat Darién Gap, sebuah kawasan hutan di Panama selatan, dalam sebuah proses yang dikelola oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi.

"Kami berharap dapat mengeluarkan mereka dari sana secepat mungkin. Ini adalah kontribusi lain yang diberikan Panama dalam masalah migrasi," kata Mulino seraya mendukung kebijakan Trump. Dilansir dari The Guardian, Minggu, 16 Februari 2025.

"Para migran tersebut pada akhirnya akan dipindahkan ke negara asal mereka dengan penerbangan yang didanai oleh AS," lanjutnya.

Diketahui, Panama adalah negara Amerika Tengah terbaru yang setuju untuk menerima imigran dari negara lain yang diusir dari AS setelah El Salvador dan Guatemala menawarkan pengaturan serupa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI