Sekjen PBB Antonio Guterres Desak Penghentian Krisis Sudan Jelang Ramadan

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 15 Februari 2025 | 05:26 WIB
PBB
PBB

SinPo.id -  Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan diakhirinya penderitaan rakyat Sudan menjelang bulan suci Ramadan, yang akan dimulai dalam dua pekan.

Dalam konferensi kemanusiaan tingkat tinggi di Addis Ababa, Ethiopia, Jumat 14 Februari 2025, Guterres menegaskan bahwa warga sipil dan pekerja kemanusiaan harus dilindungi, serta mendesak akses kemanusiaan yang cepat, aman, dan tanpa hambatan ke seluruh wilayah terdampak konflik.

Guterres menyoroti bahwa dukungan eksternal dan aliran senjata harus segera dihentikan, karena hanya memperparah kehancuran dan pertumpahan darah di Sudan.

"Ramadan semakin dekat. Di momen yang penuh berkah untuk perdamaian, kasih sayang, dan solidaritas, saya mendesak semua pihak untuk menggunakan pengaruh mereka demi kebaikan," ujarnya.

PBB, bersama mitra nasional dan internasional, akan meluncurkan Rencana Kebutuhan dan Respons Kemanusiaan Sudan 2025 serta Rencana Respons Pengungsi Sudan 2025.

Rencana ini membutuhkan pendanaan sebesar 6 miliar dolar AS (Rp101,19 triliun) untuk mendukung hampir 21 juta orang di Sudan dan 5 juta pengungsi di negara-negara tetangga.

"Kita harus bertindak lebih banyak dan lebih cepat untuk membantu rakyat Sudan keluar dari mimpi buruk ini," tegas Guterres.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI