Trump: Rusia dan Ukraina Telah Nyatakan Keinginan untuk Berdamai
SinPo.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah sama-sama menyatakan keinginan mereka untuk berdamai melalui panggilan telepon terpisah.
Percakapan melalui telepon itu terjadi setelah Menteri Pertahanan AS mengatakan, Kyiv harus melepaskan tujuan lamanya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO dan mendapatkan kembali semua wilayahnya yang direbut oleh Rusia.
"Dia (Putin) ingin perang berakhir. Dia tidak ingin mengakhirinya dan kemudian kembali berperang enam bulan kemudian," kata Trump setelah berbicara dengan Putin selama lebih dari satu jam. Dilansir dari Reuters, Kamis 13 Februari 2025.
"Saya pikir kita sedang dalam perjalanan menuju perdamaian. Saya pikir Presiden Putin menginginkan perdamaian, Presiden Zelenskiy menginginkan perdamaian dan saya menginginkan perdamaian. Saya hanya ingin melihat orang-orang berhenti terbunuh," imbuhnya.
Tak hanya itu, Kremlin juga telah mengatakan bahwa Putin dan Trump sepakat untuk bertemu. Putin bahkan telah mengundang Trump untuk mengunjungi Moskow.
Trump sendiri telah lama mengatakan bahwa ia akan segera mengakhiri perang di Ukraina. Namun tidak menjelaskan secara rinci bagaimana ia akan melakukannya.
Eropa, termasuk Inggris, Prancis, dan Jerman, mengatakan, mereka harus menjadi bagian dari setiap negosiasi di masa mendatang tentang nasib Ukraina. Namun mereka mengatakan harus ada kesepakatan yang adil dengan jaminan keamanan untuk memastikan perdamaian abadi.
Diketahui, Rusia menduduki sekitar seperlima wilayah Ukraina dan Ukraina menuntut Rusia menarik diri dari wilayah yang direbut. Namun Ukraina akan tetap menjadi anggota NATO untuk mencegah Moskow menyerang lagi.

