Mensos Ajak Pemda dan Kampus Bersinergi Akselerasi Pengentasan Kemiskinan di Jateng

SinPo.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya para pilar sosial bekerja secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan serta bersinergi dengan berbagai pihak, untuk mempercepat penurunan kemiskinan di Jawa Tengah.
"Maka sekarang alhamdulillah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo sudah terpadu dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah kemiskinan," kata Gus Ipul saat memberikan arahan kepada 500 pilar sosial yang hadir di Student Center UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan, Rabu, 12 Maret 2025.
Hal tersebut diungkapkan Gus Ipul mengingat saat ini, persentase data kemiskinan masyarakat Indonesia hampir seperlimanya berada di Jawa Tengah, yaitu sebesar 14,12 persen atau sebanyak 3.704.330 masyarakat Jawa Tengah merupakan penduduk miskin.
"Kita harus berkolaborasi untuk menurunkan kemiskinan. KPM juga harus didukung oleh pihak lain supaya lebih cepat mentas dari kemiskinan," ucap Gus Ipul. Ia menambahkan, saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) tengah gencar menjalin kolaborasi dengan banyak pihak.
"Nanti akan kita geser mereka (yang telah keluar/graduasi dari bansos Kemensos) ke program K/L terkait yang programnya bukan lagi bansos, tapi program bantuan modal, pendampingan, penciptaan pasar, manajemen," kata Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul menyebutkan pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan civitas akademik melalui berbagai kampus dalam mendesain program pengentasan kemiskinan yang lebih efektif.
"Kemarin saya mengajak kampus, ada MoU. Nanti kita berikan data kemiskinan di sebuah desa, di situ dibikin perencanaan pengentasan kemiskinannya bersama kampus, kemudian kita intervensi menjadi desa yang tidak ada masyarakat miskinnya lagi," kata Gus Ipul.
Ia menuturkan, agar bisa bekerja efektif dan maksimal, pihaknya tentu membutuhkan kerja sama yang baik dengan pihak lain, terutama pemerintah daerah.
"Saya ingin kolaborasi dan tidak mau jalan sendiri bu Bupati. Maka pendamping tidak usah ragu berkoordinasi dengan Dinsos dan kalau perlu dengan Forkopimda," ucapnya.
Sejalan dengan itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan kolaborasi dengan Kemensos di bawah kepemimpinan Gus Ipul telah terjalin dengan sangat baik. Fadia mengaku selama menjabat sebagai bupati, baru kali ini ada kementerian yang ketika dimintai bantuan langsung merespons dengan cepat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemensos, pada saat kemarin Pekalongan terkena banjir dan longsor, Kemensos selalu berada di samping kami, memberikan bantuan, santunan, dan memantau hingga masa tanggap darurat selesai dua minggu kemarin," ucap Fadia.
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 1 day ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 22 hours ago