Menteri Maman: UMKM Sangat Dituntungkan dari Program MBG

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 12 Februari 2025 | 11:57 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman. (SinPo.id/dok. Kemen UMKM)
Menteri UMKM Maman Abdurrahman. (SinPo.id/dok. Kemen UMKM)

SinPo.id - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menilai, pelaku usaha mikro merupakan pihak yang paling diuntungkan dari  program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena, semua aspek dari program MBG, baik hulu hingga hilir, pasti melibatkan UMKM di sektor pangan dan makanan.

"Dengan adanya pergerakan ekonomi dan peluang usaha baru, kita sedang membangun ekosistem usaha baru di sektor pangan. Hampir semua aspek dalam rantai pasok program ini melibatkan UMKM, baik dari hulu hingga hilir," kata Maman dalam acara groundbreaking, pembangunan center of excellence program MBG di kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa Barat, ditulis Rabu, 12 Februari 2025. 

Menurut Maman, program MBG, tak hanya berdampak pada anak-anak, ibu hamil, dan masyarakat luas, tetapi juga terbukti telah menggerakkan perputaran ekonomi di setiap desa. 

Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program MBG, Kementerian UMKM telah menyiapkan sejumlah  skema utama. Seperti, memperkuat manajemen dan kualitas produksi bagi pengusaha UMKM yang terlibat MBG.

"Ini akan menjadi objek monitoring dan evaluasi dari kementerian UMKM, untuk menjaga dari sisi keorganisasian dan manajemen operasionalnya," ujarnya.

Kemudian skema pembiayaan. Sejalan dengan mekanisme anggaran yang telah disiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian UMKM juga mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses realisasi anggaran. 

"Kami memahami bahwa ada tahapan-tahapan administratif yang harus dilalui, termasuk audit, yang dapat mempengaruhi kelancaran modal kerja UMKM. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan bank Himbara untuk menyiapkan skema pembiayaan bridging bagi UMKM," ungkapnya.

Terakhir, membangun ekosistem usaha berkelanjutan. Maman menekankan bahwa program ini tak hanya menciptakan peluang ekonomi jangka pendek, tetapi juga akan melahirkan salah satu ekosistem usaha terbesar di sektor UMKM. 

"Selain subsektor industri, kerajinan tangan, dan fesyen, subsektor makanan kini menjadi salah satu unggulan yang berpotensi membangun ekosistem usaha yang luas dan berkelanjutan," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI