Anggota DPR Sebut Retreat Dibutuhkan Agar Visi Kepala Daerah Sejalan dengan Presiden

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 11 Februari 2025 | 16:47 WIB
Prabowo bersama menteri kabinet Merah Putih (SinPo.id/Kemensetneg)
Prabowo bersama menteri kabinet Merah Putih (SinPo.id/Kemensetneg)

SinPo.id - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menyebut retreat dibutuhkan agar para kepala daerah mengetahui pikiran atau visi Presiden Prabowo Subianto secara langsung. Kesamaan visi dibutuhkan untuk menjalankan program pemerintah pusat.

Menurut dia, banyak program pemerintah pusat yang berimplikasi kepada daerah. Seperti, efisiensi anggaran, hingga makan bergizi gratis.

"Kan semua perlu supaya ada, nanti tentu ada implikasinya terhadap belanja daerah kan," kata Deddy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025.

Namun, dia pun menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat terkait wacana penyelenggaraan retreat kepala daerah di tengah pemberlakuan efisiensi anggaran oleh pemerintah.

"Kalian melihat sendiri saja apa itu efisien atau nggak," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan para kepala daerah setelah dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025, kemudian akan menjalani retreat di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Menurut dia, pelaksanaan pembekalan atau retreat itu digelar pada 21-28 Februari 2025. Saat ini, sedang dipersiapkan 189 tenda yang dipasang untuk 481 bupati dan wali kota serta 33 gubernur.

Dia pun meminta pada setiap kepala daerah terpilih untuk disiplin dan tepat waktu ketika menjalani retreat tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI