Kementerian Komdigi Ajak Generasi Muda Siapkan Diri Hadapi Era Digital

SinPo.id - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengingatkan anak-anak muda Indonesia untuk siap menghadapi perubahan besar dalam dunia kerja yang dipicu oleh kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan artifisial (AI). 

Menurut dia, untuk dapat bertahan di tengah revolusi digital, generasi muda harus mengembangkan keterampilan dan kreativitas digital yang relevan.

"Di 2030, tantangannya akan semakin besar. Banyak pekerjaan yang saat ini ada mungkin tidak lagi relevan, dan muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang sangat bergantung pada kreativitas dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi," ujar Nezar dalam keterangannya, Sabtu, 8 Februari 2025.

Nezar mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu cepat, seperti AI dan otomatisasi, berpotensi menggantikan profesi tradisional. 

Oleh karena itu, kata dia, generasi muda harus mempersiapkan diri dengan menambah pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan zaman, seperti data science, blockchain, hingga cloud computing.

Nezar juga mengingatkan bahwa selain keterampilan teknis, kemampuan beradaptasi dan berpikir kritis menjadi hal yang tak kalah penting. 

"Di tengah gelombang informasi yang besar, kita harus tetap mampu menganalisis dan membuat keputusan yang tepat. Kritis terhadap informasi yang diterima adalah kunci untuk bertahan," tutur dia. 

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya pemahaman akan teknologi digital, seperti AI dan platform-platform baru yang kini berkembang pesat. 

"Jangan ragu untuk mengeksplorasi teknologi baru, tapi tetap gunakan kemampuan berpikir kritis untuk menyaring informasi dan menggunakannya dengan bijak," kata Nezar.

Lebih jauh, Nezar juga mengingatkan agar generasi muda tidak terjebak pada informasi yang salah atau menyesatkan, yang saat ini mudah tersebar melalui berbagai platform digital. 

"Jaga akal sehat, hindari konten negatif, dan teruslah berkembang dalam ilmu pengetahuan. Dengan begitu, kalian akan selalu siap menghadapi tantangan masa depan," tandasnya.