Bentuk Kehadiran Negara, KP2MI Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Sakit dari Riyadh

SinPo.id - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) memfasilitasi kepulangan Abdul Rahman Dian Hur, Pekerja Migran Indonesia (PMI) sakit dari Riyadh, Arab Saudi yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Hal ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberi perlindungan bagi PMI.
Direktur Jenderal Pemberdayaan KP2MI, Moh. Fachri menjelaskan, Abdul Rahman yang bekerja di bidang maintenance pesawat di Bandara Riyadh sejak Februari 2024, berangkat secara prosedural melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Abul Pratama Jaya.
"Hari ini kami menerima seorang Pekerja Migran yang menjadi contoh nyata berangkat secara prosedural dan mendapat perlindungan negara," kata Fachri.
Fachri menyampaikan, Abdul Rahman mengalami kecelakaan saat bekerja dan mengalami koma selama 2 minggu di RS King Suud Medical City Riyadh. Setelah mendapat perawatan, Abdul Rahman dalam kondisi stabil dan fit untuk diterbangkan ke Indonesia. Abdul Rahman diketahui dipulangkan dari Riyadh dengan ditemani oleh adiknya, Anggi yang diberangkatkan oleh PT Abul Pratama Jaya.
Direktur Jenderal Pelindungan, Rinardi menambahkan, proses kepulangan tersebut merupakan bentuk perlindungan dari pemerintah Indonesia- Arab Saudi dan perusahaan penempatan di kedua negara.
"Kami juga berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan mengantarkan Pak Rahman ke RS Polri untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan. Melihat kondisinya yang sudah baik, mungkin hanya perlu rawat jalan hingga pulih 100 persen. Saya mengapresiasi Pak Rahman karena berangkat kerja secara prosedural dan bekerja di sektor formal yang membutuhkan keterampilan," kata Rinardi.
Rinardi berharap agar kondisi Abdul Rahman semakin membaik, sehingga mungkin bisa kembali bekerja lagi.
"Selama bekerja di sana, Abdul Rahman mendapatkan gaji sekitar 5000-7000 riyal. Selama bekerja dan sakit, perusahaan tetap membayarkan gajinya dan menambahkan pesangon sebesar 1 bulan gaji. Selama ini juga gajinya selalu dikirimkan kepada istrinya di Indonesia untuk digunakan dan diatur dengan baik. Ini juga yang kami apresiasi karena uang hasil bekerja di luar negeri bisa dimanfaatkan keluarga dengan baik," kata Rinardi.
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
POLITIK 2 days ago
EKBIS 2 days ago