Sri Mulyani Kenang 'Mr Clean' Mar'ie Muhammad sebagai Sosok Penginspirasi
SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengaku mengenang mentor sekaligus seniornya, Menkeu era 1993-1998, almarhum Mar’ie Muhammad, sebagai sosok yang konsisten mengenai masalah integritas dalam membangun Indonesia dengan tata kelola yang baik dan antikorupsi. Konsistensi dan dedikasinya dalam memberantas korupsi membuat Mar’ie mendapat julukan 'Mr. Clean'.
"Mengenang Pak Mar’ie Muhammad buat saya itu adalah seperti perjuangan untuk membangun Indonesia lebih baik," kata Ani sapaan akrab Sri Mulyani, dalam launching buku biografi Mar'ie Muhammad di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Ani menceritakan, saat dipercaya menjadi menteri keuangan pada 2005, dirinya lantas meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu, untuk didampingi sosok yang dipilih dalam membantunya melakukan reformasi di Kemenkeu. Kemudian, terpilihlah Mar’ie Muhammad dan Marsilam Simanjuntak.
"Dua-duanya terkenal sebagai orang bersih, tidak punya konflik kepentingan," kata Ani.
Bendahara Negara ini mengatakan, sebagai pejabat publik dan pembuat kebijakan, tuntutan dan ekspektasi masyarakat selalu tinggi, terutama di era yang semakin terbuka dan transparan, sehingga dibutuhkan suatu komitmen yang tidak mudah.
Menurutnya, sosok Mar’ie Muhammad memberikan teladan bagaimana menjadi seorang pejabat publik yang baik ketika menghadapi situasi yang penuh tantangan.
"Buat saya, Pak Mar’ie Muhammad adalah legenda. Karena sesuatu yang rasanya nggak mungkin untuk membangun sebuah reputasi yang uncompromised seperti Pak Mar’ie Muhammad dalam suasana dan lingkungan yang sungguh-sungguh sangat menantang dan kompleks. Beliau adalah role model yang luar biasa dan itu memberikan kekuatan moral dan juga sekaligus juga kekuatan di dalam memahami birokrasi dan institusi, bahkan juga politik yang tidak mudah pada masa-masa kita harus membangun fondasi awal bagi Kementerian Keuangan," tutur Ani.
Untuk itu, Ani berharap buku biografi Mar’ie Muhammad dapat menjadi inspirasi bagi generasi Indonesia ke depan. Terlebih dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin tidak mudah.
"Saya berharap (buku) itu akan menjadi inspirasi yang tidak pernah berhenti bagi seluruh masyarakat Indonesia. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Dan saya rasa itulah Pak Mar’ie, tidak pernah memboroskan atau menyia-nyiakan waktu di mana beliau menjadi orangnya dan pada masanya. Itu adalah inspirasi yang sungguh sangat berharga bagi kita semua,” kata Ani.

