KemenPANRB Fokus pada Efisiensi Anggaran Tanpa Kurangi Kualitas Pelayanan Publik

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 06 Februari 2025 | 13:36 WIB
Menteri PANRB Rini Widyantini. (SinPo.id/KemenPANRB)
Menteri PANRB Rini Widyantini. (SinPo.id/KemenPANRB)

SinPo.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan di tengah Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 akan tetap mengutamakan kualitas pelayanan publik. 

Menteri PANRB Rini Widyantini menyatakan bahwa pihaknya berupaya agar efisiensi tersebut tepat sasaran, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Meski anggaran dipangkas, kami memastikan bahwa program dan kegiatan yang mendukung peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi tetap berjalan dengan baik," ujar Rini dalam keterangannya, Kamis, 6 Februari 2025.

Untuk menyesuaikan dengan kebijakan tersebut, kata Rini, Kementerian PANRB melakukan penyesuaian pada berbagai pos belanja operasional dan non-operasional, yang selaras dengan ketentuan dari Kementerian Keuangan. 

"Beberapa pos yang mengalami penyesuaian adalah perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, serta kegiatan rapat, seminar, dan sosialisasi," ungkap dia. 

Dia juga menjelaskan bahwa evaluasi mendalam tengah dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran tetap efisien dan optimal. 

"Kami sedang menghitung dengan teliti dan memastikan program-program yang ada tetap memiliki dampak yang nyata bagi masyarakat," tutur Rini.

Selain itu, Rini menyebutkan bahwa optimalisasi transformasi digital menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan efisiensi ini. 

Menurutnya, pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mengurangi biaya operasional serta mempercepat kinerja pegawai.

"Melalui teknologi informasi, kami juga berfokus pada penghematan penggunaan sarana dan prasarana kantor, serta meningkatkan kolaborasi antar-unit kerja. Pendekatan seperti share outcome, share output, dan share activities akan semakin memperkuat efektivitas kerja," tandasnya.