Menhan Sebut Dua Kapal Hibah dari Jepang Bakal Ditempatkan di IKN

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 05 Februari 2025 | 07:41 WIB
IKN
IKN

SinPo.id -  Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan dua kapal patroli hibah dari Jepang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Penempatan dua kapal itu telah dilaporkan pihak TNI Angkatan Laut (AL) kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Demikian disampaikan Sjafrie dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama pihak Kemenham dan TNI, yang dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan tiga Kepala Staf TNI.

"Saya mendengar dari KSAL (Kepala Staf TNI Angkatan Laut) akan diproyeksikan di IKN," kata Sjafrie dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2025.

Sjafrie juga mengemukakan bahwa kapal hibah tersebut akan dilengkapi dengan senjata-senjata milik TNI AL. Dia memastikan senjata yang akan dipasangkan ke kapal itu merupakan hasil produksi dalam negeri.

"Kapal hibah ini tidak dilengkapi senjata. Jadi, akan dipasang oleh Indonesia, TNI AL. Kami juga memiliki senjata-senjata buatan produksi di dalam negeri, dan insyaallah ini akan kami lengkapi," ujarnya.

Dia juga menekankan dua kapal yang dihibahkan itu bukan bekas. Kedua kapal tersebur merupakan alat utama sistem senjata (alutsista) yang baru diproduksi di Jepang.

Sjafrie menjelaskan pemerintah Jepang melalui Official Security Assistance (OSA) memberikan hibah kapal patroli yang baru diproduksi sebagai bantuan untuk negara-negara sahabat.

"Jadi, bukan hanya Indonesia. Pemerintah Jepang juga sudah memberi hibah kepada Filipina, Malaysia, Bangladesh, dan Fiji pada 2023, tetapi materialnya bukan bekas, materialnya baru, dan kapal patroli ini dibuat di Jepang sendiri," ucapnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto usai rapat mengonfirmasi pernyataan Sjafrie bahwa dua kapal patroli tersebut akan ditempatkan di IKN.

"Di IKN ya, perairan di Kalimantan," kata Agus.

Dia juga menjelaskan IKN menjadi lokasi penempatan karena kedua kapal hibah tersebut berukuran kecil. Sehingga, bisa bermanuver di sungai.

Kapal itu memiliki panjang 18 meter, lebar 5 meter, dan kecepatan mencapai 40 knot, serta berkapasitas sebanyak dua awak kapal dan 14 penumpang.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI