Sabtu, 15 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:02
Ashar
15:11
Magrib
18:06
Isya
19:15

Bahlil: Saya Jamin Tak Ada Kelangkaan LPG

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 03 Februari 2025 | 21:49 WIB
Ilustrasi penjual gas LPG 3 kg. (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi penjual gas LPG 3 kg. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menjamin tidak ada kelangkaan LPG 3 Kilogram (kg) di pasaran, setelah gas tak lagi dijual oleh pengecer. 

"Barang (LPG) nggak ada yang langka, saya jamin. Saya jamin nggak ada kelangkaan," kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin, 3 Februari 2025. 

Hanya saja, Bahlil mengakui masih ada masyarakat yang kesulitan mengakses LPG tersebut. Karena harus menempuh jarak lebih jauh untuk membeli di pangkalan resmi.

"Cuma persoalannya, dari 100 meter, sekarang mungkin jauh lebih dari itu mengambilnya. Mungkin biaya transportasinya sedikit yang harus ditambah untuk bisa (dapat LPG). Kita cari formulasinya," kata Bahlil.

Menurut Bahlil, perubahan pola distribusi ini memang membuat masyarakat perlu menyesuaikan diri. Namun, kebijakan ini diperlukan agar subsidi LPG 3 kg lebih tepat sasaran dan harga tetap terkendali.

Sebagai solusi, Bahlil mengusulkan agar pengecer yang memenuhi syarat dapat ditingkatkan statusnya menjadi pangkalan resmi. 

"Saya sudah meminta agar pengecer-pengecer yang memenuhi syarat dinaikkan statusnya menjadi pangkalan. Dengan begitu, harga bisa kita kontrol," ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar ini juga memastikan tidak ada pembatasan kuota subsidi LPG 3 kg. Sebab, volume impor LPG tetap sama dalam beberapa bulan terakhir ini. 

"LPG ini tidak ada kuota yang dibatasi. Impor kita sama, bulan lalu dan bulan sekarang, atau 3 sampai 4 bulan lalu, sama aja, nggak ada (pemangkasan kuota subsidi)," ucap Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil meminta masyarakat bersabar dan memberi waktu bagi pemerintah untuk menyelesaikan transisi distribusi LPG ini. 

"Saya tahu saudara-saudara saya, rakyat kecil, juga (bertanya) kenapa menteri, kau kan pernah orang susah, kenapa kau bikin kita susah. Tapi Bapak-Ibu semua, saudara-saudara saya di mana pun berada, mohon kasihkan waktu sedikit saja. Kami akan selesaikan ini. Barang enggak akan langka, saya jamin," pungkasnya. 

BERITALAINNYA