BPBD Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca dengan Pesawat Cassa 212-200

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) dengan menebarkan garam NaCl di langit Jakarta untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem. Operasi ini didukung oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang mengerahkan pesawat Cassa 212-200.
"Yang berbeda pada pelaksanaan OMC kali ini adalah dukungan dari TNI AU dengan pesawat Cassa 212-200 untuk penyemaian garam NaCl," ujar Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangannya pada Minggu 2 Februari 2025.
Selain TNI AU, OMC juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI).
Mayor Ari Firmansyah dari Lanud Halim Perdanakusuma memastikan bahwa TNI AU siap mendukung operasi ini dengan memastikan kondisi pesawat tetap prima. Pada hari ini, OMC dilakukan dalam satu sorti dengan penyemaian 800 kg garam NaCl berukuran 30-40 mikron.
Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menyebut bahwa OMC hari kedua ini dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah dan Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di barat Indonesia. Hal ini meningkatkan kelembapan udara dan mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat.
"Fenomena La Nina meningkatkan curah hujan, sementara pola sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi juga memperbesar peluang hujan tinggi di Jakarta," jelas Budi.
BMKG memprediksi hujan ringan hingga sedang akan berlangsung hingga 4 Februari 2025 dengan arah angin dari barat laut.
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, memastikan bahwa OMC yang dilakukan pada dasarian pertama Februari 2025 adalah langkah proaktif dalam mengurangi dampak cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan masyarakat.