Gerindra : Warga Asli Jakarta Harus Contoh Tionghoa
JAKARTA, sinpo - Politisi dari Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, mengungkapkan bahwa warga asli Jakarta, yakni warga Betawi khususnya yang Muslim, harus bisa belajar kesolidan yang ditunjukan oleh etnis Tionghoa kepada Calon Gubernur (Cagub) Petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Untuk itu, Sodik pun meminta kepada masyarakat DKI utamanya para pendukung dan relawan Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk terlibat aktif dalam memantau semua tahapan di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta nanti.
"Cegah kecurangan, semua harus terlibat dalam mencegah kecurangan di berbagai tempat, tahapan dan bentuk," ungkapnya kepada sinpo.id, Jakarta, Jum'at (24/02).
Pengawasan dan pemantauan secara aktif tersebut, menurut Sodik, agar tidak ada celah sedikitpun bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan kecurangan, dalam hal ini politik uang.
"Waspadai juga money politic dan serangan fajar. Jangan korbankan aqidah dan masa depan anak cucu kita dengan serangan fajar atau iming-iming lainnya," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Sodik menutukan, harus menjadi tanggung jawab semua pihak, khususnya warga Jakarta, untuk menjadi relawan dan pejuang guna saling mengajak dan mengingatkan agar memilih dan mendukung Anies-Sandi.
"Jadilah relawan dan pejuang sesuai yang kita miliki, dengan harta, dengan tenaga ataupun dengan pikiran," katanya.
Oleh karena itu, Sodik pun meminta, warga Jakarta khususnya yang muslim, bisa belajar dan mencontoh soliditas yang ditunjukan etnis Tionghoa kepada Ahok. Agar, Anies-Sandi bisa meraih kemenangan.
"Harus belajar dari kasus etnis Cina dan agama lain. Mereka kompak dan militan. Masa muslim dan pribumi tidak bisa?. Jika kalah kompak dan kalah militan, maka siap-siap hadapi bencana di masa yang akan datang," ungkapnya mengingatkan. (dny/tsa)

