Gerindra Nilai Jokowi Diatur Parpol Tolak Mahfud MD, Ini Alasannya!
Jakarta, sinpo.id - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ikut mengomentari terkait cerita di balik batalnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi pendamping capres pejawat Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi Pilpres 2019. Ia pun menyayangkan keputusan Jokowi yang batal meminang Mahfud MD sebagai pendampingnya.
Menurut Riza, pernyataan partai politik pengusungnya yang menilai bahwa partai tidak mengintervensi Jokowi dalam menentukan cawapres adalah bohong. “Selama ini justru partai lebih dominan. Cuma pura-pura saja bohong partai tidak intervensi dan tidak mengatur presiden,” ujarnya dalam keterangan kepada sinpo.id
Tidak hanya diarahkan kepada partai pengusung Jokowi, ia juga menilai pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan dirinya tidak diintervensi oleh partai juga merupakan pernyataan bohong. Itu terbukti, kata Mahfud, ketika presiden menetapkan Mahfud cawapres, namun, pada saat akhir justru ditolak partai-partai.
“Itu menunjukkan bahwa presiden tidak tegas, presiden tidak punya kemampuan, presiden tidak punya pendirian, presiden ternyata hanya boneka diatur partai-partai,” tutup Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

