Efesiensi Anggaran, Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas hingga 50 Persen

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Teguh Setyabudi telah menandatangani Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi dan penyesuaian belanja di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta.
Instruksi yang ditandatangani pada Kamis, 30 Januari 2025, tersebut merupakan langkah nyata untuk mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang penghematan anggaran, baik dalam APBN maupun APBD Tahun Anggaran 2025.
"Salah satu poin penting dalam Ingub ini adalah pemangkasan anggaran perjalanan dinas, yang dipotong hingga 50%. Hal ini mencakup perjalanan dinas baik ke luar negeri, dalam negeri, maupun dalam kota," kata Teguh dalam keterangannya, Jumat, 31 Januari 2025.
Dia menyebutkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran tanpa mengganggu program-program prioritas yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Langkah ini adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih bijak, dengan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat,” ungkap dia.
Selain perjalanan dinas, lanjut Teguh, Ingub juga mengatur sejumlah kebijakan penghematan lainnya, diantaranya pembatasan anggaran untuk kegiatan seremonial, kajian, studi banding, serta belanja makanan dan minuman.
"Selain itu, anggaran hibah kepada kementerian dan lembaga akan lebih selektif," ujar Teguh.
Dia juga menuturkan bahwa Pemprov DKI mengharuskan setiap perangkat daerah untuk melakukan tinjauan ulang terhadap anggaran mereka, dan memastikan bahwa efisiensi dilakukan secara tepat.
"Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penundaan seluruh proses pengadaan barang dan jasa hingga proses efisiensi selesai," tutur dia.
Teguh menambahkan, rincian jumlah efisiensi anggaran akan lebih jelas setelah Rapat Pimpinan yang akan diadakan sekitar tanggal 6 Februari 2025 mendatang.
"Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mewujudkan pengelolaan anggaran yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Jakarta," tandasnya.