Pemprov DKI Siagakan Posko Kesehatan di Lokasi Pengungsian Banjir Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 31 Januari 2025 | 13:28 WIB
Dinkes DKI Jakarta menyediakan layanan komprehensif bagi warga terdampak banjir melalui posko-posko kesehatan di berbagai lokasi pengungsian. (SinPo.id/Instagram/@dinkesdki)
Dinkes DKI Jakarta menyediakan layanan komprehensif bagi warga terdampak banjir melalui posko-posko kesehatan di berbagai lokasi pengungsian. (SinPo.id/Instagram/@dinkesdki)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan posko kesehatan di sejumlah lokasi pengungsian banjir sebagai upaya antisipasi terhadap masalah kesehatan yang mungkin timbul pascabanjir. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, langkah ini dilakukan guna memastikan warga terdampak banjir dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.

Menurut dia, posko-posko tersebut didirikan di berbagai tempat, mulai dari rumah penduduk, halte, pos pengungsian, hingga tempat ibadah.

"Posko ini didirikan di lokasi-lokasi strategis agar warga yang terdampak banjir dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan," ujar Ani dalam keterangannya, Jumat, 31 Januari 2025.

Selain memberikan pemeriksaan kesehatan, kata Ani, Dinkes DKI juga menyediakan penyuluhan, konseling, dan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kesehatan pascabanjir. 

Dia juga mengimbau kepada warga untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga kebersihan lingkungan, serta waspada terhadap potensi masalah kesehatan.

"Warga diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan mereka dan tetap waspada terhadap potensi masalah kesehatan yang sering muncul setelah banjir," tuturnya. 

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) terus bergerak cepat untuk membantu warga DKI Jakarta yang terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp2 miliar. 

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gue Ipul menjelaskan, bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak, yang meliputi makanan, pakaian, kasur, bantal, selimut, serta popok untuk dewasa dan anak.

"Bantuan ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi yang tersebar di wilayah-wilayah terdampak, seperti Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat," ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Kamis, 30 Januari 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI